Senin, 21 Desember 2015

Profile Kota Cimahi

Profile Kota Cimahi


Sejarah Kota Cimahi
       Sejarah terbentuknya Kota Cimahi, diawali dengan dibangunya jalan raya pos Anyer – Panarukan pada tahun 1811 oleh Gubernur Jendral Willem Daendels. Dimana pada saat itu Cimahi dijadikan sebagai pos penjagaan di jalur jalan raya pos yang bertempat di Alun-Alun Cimahi sekarang. Pada tahun 1874 – 1893 Pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api dari Jakarta hingga Bandung yang melewati wilayah Cimahi, sekaligus  membangun Stasiun Cimahi. Sejak saat itu Cimahi mulai berkembang, dengan dibangunnya pusat pendidikan militer dan fasilitas umum pada tahun 1886 oleh pemerintah Hindia Belanda.
Pada tahun 1935, status Cimahi ditingkatkan menjadi kecamatan. Kemudian pada tahun 1962, status Cimahi kembali ditingkatkan menjadi kewedanan yang membawahi 4 kecamatan yang terdiri dari, Kecamatan Cimahi, Kecamatan Padalarang, Kecamatan Batujajar, dan Kecamatan Cipatat. Melalui Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1975, Cimahi kembali ditingkatkan lagi menjadi kota administratif terhitung sejak tanggal 29 Januari 1976. Sejak saat itu Cimahi menjadi kota administratif pertama di Jawa Barat dan ketiga di Indonesia.  Kepala pemerintahan Kota Administratif Cimahi dipimpin oleh walikota administratif yang bertanggung jawab kepada Bupati Bandung. Karena secara administratif, Kota Administratif Cimahi masuk kedalam wilayah Kabupaten Bandung.
        Sejak menjadi kota administratif, Cimahi terus mengalami perkembangan, baik secara ekonomi maupun pertumbuhan penduduk. Sehingga beban tugas dan wewenang pemerintahan terus bertambah. Kemudian pada tanggal 21 Juni  2001, status Kota Administrastif Cimahi dirubah statusnya menjadi kota otonom. Kota Administratif menjadi Kota Cimahi. Kota Cimahi dibagi kedalam 3 kecamatan dan 15 kelurahan.

Kondisi Geografis Kota Cimahi
            Secara geografis Kota Cimahi terletak di 107˚ 30˚ - 107˚ 34’30” BT dan 6˚50’00’ - 6˚56’00” Lintang Selatan. Jarak Kota Cimahi dari Ibu Kota Negara Jakarta adalah 180 Km. Luas wilayah Kota Cimahi yang sebesar 40,2 Km² menurut UU No 9 Tahun 2001 dengan batas-batas wilayahnya[1] :
·         Sebelah Utara              : Kabupaten Barung Barat
·         Sebelah Timur             : Kota Bandung
·         Sebelah Selatan           : Kabupaten Bandung Barat
·         Sebelah Barat              : Kabupaten Bandung Barat
Kota Cimahi dibagi kedalam 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang terdiri dari,  kecamatan Cimahi Utara dengan 4 kelurahan, Kecamatan Cimahi Tengah dengan 6 kelurahan dan Kecamatan Cimahi Selatan dengan 5 kelurahan.  Berikut ini daftar nama kecamatan dan kelurahan di Kota Cimahi yang tercantum dalam table 4.8.

Tabel 4.8 Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan Kota Cimahi
No
Kecamatan
No
Kelurahan
1
Cimahi Utara
1
Pasirkaliki


2
Cibabat


3
Citeureup


4
Cipageran
2
Cimahi Tengah
1
Baros


2
Cigugur Tengah


3
Karang Mekar


4
Setiamanah


5
Padasuka


6
Cimahi
3
Cimahi Selatan
1
Melong


2
Cebuereum


3
Utama


4
Leuwigajah


5
Cibeber
                        Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Cimahi 2014

          Secara geografis, wilayah Kota Cimahi merupakan wilayah cekungan yang lembab. Permukaan dataran wilayah Kota Cimahi bila dilihat dari udara semakin kearah selatan dataran Kota Cimahi semakin rendah, sementara semakin ke wilayah utara dataran Kota Cimahi semakin tinggi. Wilayah dataran paling tinggi berada di Keluarahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara dengan ketinggian mencapai ± 1040 pdl yang merupakan bagian dari lereng Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu. Sedangkan wilayah dataran paling rendah berada di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan dengan ketinggian mencapai ±685 pdl, karena wilayah ini dekat dengan aliran Sungai Citarum.
            Sungai terpanjang di Kota Cimahi adalah Sungai Cimahi dengan lima anak sungainya, yaitu Kali Cibodas, Kali Ciputri, Kali Cibodas, Kali Cibeureum, dan Kali Cisangkan.[2] Sungai Cimahi merupakan sungai satu-satunya di Kota Cimahi. Sungai Cimahi mengalir dari arah utara kearah selatan, dan bersatu dengan Sungai Citarum. Adapun sumber mata air Kota Cimahi adalah air mata Cikuda dan air mata Cisintok.
             
Visi dan Misi Kota Cimahi
            Kota Cimahi didirikan pada tanggal 21 Juni 2001. Adapun visi dan misi Kota Cimahi 2012 – 2017 adalah sebagai berikut [3]
            Visi  Kota Cimahi : “Menuju Cimahi Cerdas”
            Misi Kota Cimahi : 
·         Mewujudkan Kreativitas Dalam Segala Bidang
·         Meningkatkan Kesetaraan Dalam Pelayanan Publik
·         Meningkatkan Kemampuan Dalam Menanggapi Tantangan, Tuntutan dan Konsidi Masyarakat Secara Cepat.
·         Mempertahankan Dinamika Perikehidupan Dalam Pembangunan
·         Mewujudkan Kesalehan Sosial Dalam Masyarakat Yang Berakhlak Mulia
·         Melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan.

Pemerintahan
            Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Cimahi 2014, jumlah PNS di Kota Cimahi  pada tahun 2013 berjumlah 5.681 orang. Jumlah PNS di Kota Cimahi pada tahun 2013 mengalami penurunan sebanuak 232 orang, dimana jumlah sebelumnya sebanyak 5.913 orang. Dari 5.681 jumlah PNS, jumlah ini terdiri dari golongan I sebanyak 97 orang, golongan II sebanyak 1.113 orang, golongan III sebanyak 2.100 orang, dan golongan IV sebanyak 2.371 orang[4]. Bila dilihat berdasarkan jenis kelamin jumlah PNS laki-laki sebanyak 2.327 orang dan perempuan sebanyak 3.354 orang. Bila dilihat pada diagram dibawah ini 41 % PNS di Kota Cimahi adalah laki-laki dan 59 % PNS adalah perempuan. Jadi mayoritas PNS di Kota Cimahi adalah perempuan.

Kependudukan
            Menurut Badan Pusat Statistik Kota Cimahi Tahun 2014, jumlah penduduk Kota Cimahi pada tahun 2013 sebanyak 570.991 jiwa. Sementara pada tahun 2012 jumlah penduduk di Kota Cimahi  sebanyak 562.297 jiwa. Pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi pada tahun 2013 sebesar 1,55 %, sementara pada tahun 2012 jumlah pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi mencapai 1,57 %. Dari 570.991 jiwa penduduk Kota Cimahi, sebanyak 288.081 jiwa adalah penduduk laki-laki dan 282.910 jiwa adalah penduduk perempuan. Berikut ini daftar table 4.9 komposisi jumlah penduduk Kota Cimahi berdasarkan jenis kelamin tahun 2012-2013.


Tabel 4.9 Jumlah penduduk Kota Bandung berdasarkan
jenis kelamin

No
Tahun
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1
2012
284.800
277.497
562.297
2
2013
288.081
282.910
570.991
            Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Cimahi 2014

            Berdasarkan pada table 4.10, kecamatan Cimahi Selatan merupakan kecamatan yang memiliki jumlah penduduk paling banyak di Kota Cimahi dengan jumlah 245.989 jiwa. Sementara Kecamatan Cimahi Utara berjumlah 156.508 jiwa dan Kecamatan Cimahi Tengah berjumlah 168.494 jiwa. Luas wilayah Cimahi Selatan meruapakan wilayah terluas di Kota Cimahi dengan luas 16,9 Km² dengan tingkat kepadatan penduduk 14.556 per Km².  Sementara tingkat kepadatan penduduk paling tinggi berada di Kecamatan Cimahi Tengah dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 16.849 Km² dengan luas wilayah mencapai 10,0 Km². Secara keseluruhan tingkat kepadatan penduduk di Kota Cimahi mencapai 14.204 Km² dengan luas wilayah mencapai 40,2 Km².


Tabel 4.10 Jumlah penduduk berdasarkan kecamatan, Luas Wilaayah, dan Kepadatan Penduduk

NO
Kecamatan
Luas Wilayah Km²
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk  Per KM²
1
Cimahi Utara
13,3
156.508
11.768
2
Cimahi Tengah
10,0
168.494
16.849
3
Cimahi Selatan
16,9
245.989
14.556
Jumlah
40,2
570.991
14.204








Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Cimahi 2014

Wilayah Administrasi
Secara administrasi luas wilyah Kota Cimahi terbagi kedalam 3 Kecamatan, Kecamatan Cimahi Utara, Kecamatan Cimahi Tengah, dan Kecamatan Cimahi Selatan. Kota Cimahi terdiri dari 15 kelurahan dengan 312 RW dan 1.728 RT. Jumlah RT terbanyak di Kota Cimahi berada di Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan dengan jumlah 191 RT dengan 36 RW. Untuk lebih jelasnya, jumlah RT dan RW di Kota Cimahi dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini :

Tabel 4.11 Daftar Kecamatan, Kelurahan dan Jumlah RT/RW
di Kota Cimahi Tahun 2013

No
Kecamatan
Kelurahan
RT
RW
1
Cimahi Utara
Pasirkaliki
70
14


Cibabat
138
25


Citeureup
113
19


Cipageran
148
29
2
Cimahi Tengah
Baros
105
25

Cigugur Tengah
112
19


Karang Mekar
75
17


Setiamanah
81
18


Padasuka
148
21


Cimahi
50
10
3
Cimahi Selatan
Melong
191
36


Cebuereum
171
29


Utama
91
16


Leuwigajah
146
20


Cibeber
85
14


Jumlah
1724
312




[1] Badan Pusat Statistik Kota Cimahi 2014
[2] Badan Pusat Statistik Kota Cimahi 2014 bab II
[4] Badan Pusat Statistik Kota Cimahi BAB II Pemerintahan

Recent Posts